Salah satu senjata yang tak boleh dilupakan ketika traveling ke Eropa adalah Kartu Kredit.
Bawalah mininal satu atau dua kartu kredit. Kalau mungkin ya sepuluh atau lebih. Karena kartu plastik ini akan banyak membantu perjalananmu ketika keluyuran dari satu negara ke negara lain.
Bagaimana tidak?
Eropa adalah negara yang mendekati paperless. Menghindari pemakaian uang cash. Bahkan banyak pedagang souvenir kaki lima juga lebih menyukai pembayaran dengan kartu kredit. Praktis, cepat, dan pas.
Bukan cuma itu. Kalau mau pesan tiket bus atau kereta dengan online untuk lanjut perjalanan ke negara lainnya, booking paling cepat adalah dengan visa atau mastercard. Begitu juga ketika booking hostel atau apartemen, supaya sampai tujuan sudah nggak kebingungan lagi cari tempat bermalam di cuaca yang rata-rata sangat dingin, bahkan saat musim semi.
Pengalaman kencing di berbagai negara membuktikan banyak tempat kencing di berbagai tempat strategis, pintu WC hanya bisa dibuka dengan cara menggesekkan kartu kredit. Nggak ada manusia yang jaga WC. Temlat WC kebanyakan berupa tabung kamar atau ruangan tanpa manusia hanya ada mesin tempat menggesek CC. Begitu kartu digesek, pintu WC terbuka dengan sendirinya. Seperti ada jin atau makhluk halus yang membukakan dan mempersilakan masuk.
Kalau mau memesan kopi atau kue di kafe juga berlaku demikian. Anda pesan, anda gesek kartu kreditnya, maka secangkir kopi dan sepiring kue akan segera terhidang di meja tempat kita memesan.
Bagaimana caranya mendaoatkan kartu kredit dengan limit besar dan banyak dari berbagai bank? Rumusnya cuma satu, bersahabatlah dengan bank, jadilah sahabat yang baik dengan semua bank. Bayar selalu jauh-jauh hari dari jatuh tempo dan bayar secara penuh. Maka kartu kreditmu akan melesat limitnya secara periodik. Bank-bank lain akan memberi dengan sendirinya dan memberikan limit yang lebih besar.
Begitu cerita sementara dari Slovenia. Besok kami akan bergerak menuju Zagreb Kroasia sebelum berlanjut ke Bosnia. Tiket FlixBus sudah kita pesan dengan kartu kredit bank Niaga, sehabis membayar empat cangkir kopi di resto sava Bled Lake yang mempesona.
Bagi traveler, kartu kredit itu bagaikan dewi fortuna. Yang akan banyak menolong dan mempermudah banyak urusanmu ketika traveling keliling dunia.
Are you understand?
#cangkrukan di Danau Bled, bersama Kyai Marketing Anke Dwi Saputro, juragan property Cak Imam Mahmud, dan pakar stifin Bang Haji Husin Csm
