SATU VISA UNTUK ENAM NEGARA TELUK

SATU VISA UNTUK ENAM NEGARA TELUK Ada banyak kabar baik bagi para traveler dalam satu dua tahun pasca covid belakangan ini. Yang terbaru tentu saja

Among K Ebo

SATU VISA UNTUK ENAM NEGARA TELUK

Ada banyak kabar baik bagi para traveler dalam satu dua tahun pasca covid belakangan ini. Yang terbaru tentu saja berita baik dari negara Kenya, sebuah negara di Afrika yang indah dan eksotik dengan wisata alam dan petualangannya. Per 1 Januari 2024 besok Kenya akan bebas Visa untuk paspor dari seluruh dunia.

Sebelum itu, kabar baik untuk traveler Indonesia adalah kabar tentang Bebas Visa untuk masuk ke Brazil, Iran, dan Rusia*. Selama ini soal Visa ini memang menjadi momok bagi kebanyakan traveler. Bukan apa-apa, lebih karena faktor dianggap ribet saja karena harus mempersiapkan bertumpuk dokumen. Jadi, begitu ada negara yang mengumumkan bebas Visa itu menjadi semacam oase di padang pasir. Sangat melegakan dan menggembirakan.

Kabar baik dan menggembirakan bagi para traveler berikutnya adalah informasi yang mengatakan bahwa tak lama lagi negara-negara Arab Teluk akan menerapkan Visa Bersama (GCC) untuk memudahkan para turis yang akan berkunjung ke enam negara Teluk: Arab Saudi, Qatar, Kuwait, Bahrain, UEA, Oman. Kemungkinan Visa GCC ini akan diberlakukan nanti awal tahun 2025.

Jadi, dengan adanya Visa Terpadu GCC ini secara otomatis akan memudahkan para traveler yang ingin mengadakan perjalanan dengan bebas ke enam negara Teluk itu dengan cukup mempunyai Visa GCC dari salah satu negara. Untuk konteks Paspor Indonesia sebetulnya Qatar sudah lama memberlakukan Bebas Visa untuk WNI, tapi belum untuk lima negara lainnya.

Bagaimana pun dirancangnya Visa Terpadu Teluk ini tentu sudah cukup menggembirakan kita. Karena kalau mau ke negara-negara Teluk itu selama ini kita harus mengurus visanya ke masing-masing negara. Betapa melelahkannya (secata fisik dan mental) bukan?

Negara-negara Teluk ini akan meniru Eropa yang sejak Mei tahun 1999 telah memperlakukan Visa Schengen. Yakni Satu Visa untuk masuk ke 27 negara Eropa. Sementara ini negara-negara yang bisa dimasuki dengan Visa Schengen adalah Prancis, Belanda, Belgia, Swiss, Cheko, Latvia, Slovakia, , Slovenia, Denmark, Norwegia, Swedia, Spanyol, Portugal, Kroasia, Malta, Yunani, Italia, Austria, Hongaria, Rumania, Jerman, Polandia, Luxemburg, Irlandia, Lituania, Finlandia, Bulgaria, dan Siprus.

Sekedar catatan saja Schengen itu sebenarnya adalah nama sebuah desa di perbatasan Luxembourg tempat di mana pertama kalinya kesepakatan beberapa negara Eropa untuk membebaskan Visa bagi warganya yang ingin melintas negara lain di Eropa. Waktu itu sekitar tahun 1984, penanda tangan Visa Schengen belum sebanyak ini negara. Baru lima negara saja: Belanda, Jerman, Luxembourg, Perancis, Belgia. Baru kemudian disusul negara-negara lainnya terutama yang tergabung dalam Uni Eropa.

Jadi, para traveler itu sekarang ini pasti lagi ngulik-ngulik dan nimbang-nimbang ke negara mana dulu nih harus terbang. Dan saya yakin akan banyak yang menjawab Kenya. Siapa sih yang nggak ingin traveling ke Kenya?

Facebook Comments

Among K Ebo

AMONG KURNIA EBO Provokator Bisnis Otak Kanan. Mentor Kaporit di Entrepreneur University. Founder Rich Entrepreneur Academy. Rektor Klathak University Yogyakarta. Pembicara Entrepreneur untuk TKI di berbagai negara (Hongkong, Macau, Jepang, Korea, Kuwait, Dubai, Jeddah, Malaysia, dan Australia). Mentor Bisnis untuk Program MPP di BRI, BNI, Astra, Jasa Raharja, & Semen Gresik). Mantan Wartawan Jawa Pos Group.

Tags

Related Post