Budapest nan Cantik

Hongaria memang bukan destinasi yang populer bagi sebagian besar turis Indonesia. Padahal, kalau tahu, sungguh kota ini sangat cantik, selain tentu saja gadis-gadisnya juga sangat

Among K Ebo

Hongaria memang bukan destinasi yang populer bagi sebagian besar turis Indonesia. Padahal, kalau tahu, sungguh kota ini sangat cantik, selain tentu saja gadis-gadisnya juga sangat cantik.

Justru karena bukan destinasi yang populer itulah yang dijadikan value bagi program Eurotrip. Karena peserta trip akan merasakan dan mendapatkan sesuatu yang berbeda.

Program Eurotrip selama ini selalu mengambil waktu dua minggu. Untuk mengeksplor antara 4-6 negara. Dan selalu diadakan di musim semi, pas bulan April.

Dua negara yang selalu sama adalah Paris dan Belanda. Paris karena sebagian peserta ingin melihat Eiffel. Belanda, karena sebagian peserta ingin berpose dengan bunga-bunga tulips yang lagi mekrok.

Sedang dua hingga empat negara lainnya selalu berubah-ubah. Bisa Italia, Swiss, Jerman, Belgia, Lucemburg, atau Eropa Timur semacam Praha, Bratislava, Hongaria, Austria, Lubjana, Kroasia, dan sebagainya. Bahkan peserta bisa merequest ke negara mana yang diingini atau singgah di kota mana.

Biasanya kita selama seminggu pertama menyewa bus wisata yang kita jalankan ke destinasi sesuka kita. Seminggu berikutnya kita menjajal berbagai moda transportasi di Eropa. Intinya peserta harus merasakan banyak pengalaman.

Hari ini peserta Eurotrip Spring sampai di kota Budapest. Ibukota negara Hongaria. Kotanya cantik, melambangkan Eropa lama, teratur, dan satu lagi: segalanya murah. Kita merasa seperti orang kaya di kota ini. Living costnya bisa dibayangkan mirip-mirip kalau kita di Malaysia atau Bangkok. Murah bukan?

Sampai di Budapest, karena kotanya yang kecil, peserta langsung berpencar sendiri-sendiri ke tempat yang disukainya. Ada yang jalan kaki ke Central City. Ada yang lamgsung naik Hop On Hop Off. Ada yang naik bus. Ada yang naik taxi untuk menemui temannya yang lagi kuliah doktoral di Hongaria. Pokoknya dibebaskan ke mana saja.

Saya sendiri memilih menyewa sepeda pancal untuk digunakan berkeliling kawasan Buda. Tidak sendiri. Karena lebih asik kalau rame-rame.

Maka berkelilinglah kami berempat menikmati senja denagn bersepeda ria. Bareng Kyai Marketing Suhu Anke Dwi Saputro, owner Oto Production & Event Organizer Mr. Sri Otox, dan mastah internet marketing Medan Iqbal Pujakesuma.

Facebook Comments

Among K Ebo

AMONG KURNIA EBO Provokator Bisnis Otak Kanan. Mentor Kaporit di Entrepreneur University. Founder Rich Entrepreneur Academy. Rektor Klathak University Yogyakarta. Pembicara Entrepreneur untuk TKI di berbagai negara (Hongkong, Macau, Jepang, Korea, Kuwait, Dubai, Jeddah, Malaysia, dan Australia). Mentor Bisnis untuk Program MPP di BRI, BNI, Astra, Jasa Raharja, & Semen Gresik). Mantan Wartawan Jawa Pos Group.

Related Post