Jalan malam ke Old Town dulu
Ngopi dulu menikmati suasana malam di kawasan central di Zagreb, Dapat menu caffelate plus pancake.
Di resto BREW HOUSE Ujung Old Town Zagreb
Kawasan wisata yang penuh dengan resto dengan beragam menu berbagai negara
Ownernya orang Palestina
Zafer Fawzi Hindash, Dapat isteri orang Sarajevo
Buka restoran halal di Kroasia Paspornya didapat dari Jordan
Karena orang Palestina tidak bisa punya paspor sendiri (bukan negara versi PBB)
Jadi orang Palestina kalau mau punya Paspor harus menyusup ke Jordan dulu baru minta Paspor dari negara Jordan
Di Kroasia ini unik. Restoran halal tidak boleh mencamtukan kata Halal, Muslim, atau Logo Bulan Bintang sekalipun.
Bagaimana menyiasatinya?
Dituliskannya kalimat di papan namanya: Coffe and Food from Dubai. Karena kalau orang ingat kata Dubai berarti ingat muslim, berarti resto ini halal.
Kalau ketahuan mencamtumkan kata HALAL maka akan dituntut oleh restoran-restoran sebelahnya, karena dianggap mengganggu, atau sama dengan mencap restoran lainnya HARAM. Resikonya tentu bisa di penjara atau kena denda yang sangat tinggi..
Strategi lain mencantumkan tulisan kecil di depan pintu masuk, bismillahirrahmanirrahim…
Alasannya, itu adalah doa untuk masuk rumah
Begitulah, balada menjadi minoritas. Hanya ada 2% populasi muslim di Kroasia ini… Mereka bertahan dengan segala keterbatasan yang harus dihadapi