Sebetulnya titik nol bumi itu di mana toh?
Orang Ekuador bilang Mitad del Mundo yang berada di Quito adalah titik nol bumi: 0, 0, 0.
Makanya negara mereka disebut Ekuador, berasal dari kata Ekuator, yang berarti Titik Tengah Bumi.
Quito adalah ibukota negara tertinggi di dunia. Ibukota negara Ekuador. Berada di ketinggian 2.800 dpl di barisan Pegujungan Andes.
Ekuador berbatasan dengan Kolombia dan Peru. Beriklim sejuk, berawan dan mendung setiap saat, hampir tidak keliatan matahari setiap hari, kecuali sebentar saja. Padahal berada tepat di garis katulistiwa.
Setiap tahun ada sekitar setengah juta hingga satu juta wisatawan yang datang ke Tugu Katulistiwa Quito, Metad Del Mundo ini hanya untuk melihat dan berpoto di titik nol katulistiwa ini. Hebat kan?
Tapi, selain ada Mitad del Mundo, di Indonesia juga punya tugu yang serupa. Namanya Tugu Katulistiwa. Letaknya di tengah kota Pontianak. Di seberang sungai Sambas Kalimantan Barat.
Dipercaya banyak orang, di situ juga letaknya titik nol katulistiwa. Setahun sekali ada masa di mana ketika matahari tepat berada di atas tugu, sama sekali tak ada bayangan yang nampak. Bener-bener nol bayangan!
.
Tapi, fenomena ini bukan cuma kita dapatkan kalau kita ke Ekuador dan Pontianak. Tapi juga kalau kita ke Saudi Arabia…
Coba aja nannti kalau kita ke Mekkah. Jika kita bawa Kompas ke dekat Kabah maka akan nampak jarum kompas tidak akan bergerak. Karena di Kabah itulah sebetulnya diyakini sebagai letak titik nol bumi.
Kalau dalam kitab suci dikatakan, didirikan Kabah sebagai pusat bumi, sebagai tempat segala manusia dari segala penjuru bumi menghadap. Makanya dari arah belahan bumi mana pun orang sholat, menghadapnya ke arah Kabah sebagai Kiblatnya, ke titik nol dunia.
.
.
Jadi, sebagai orang Indonesia kita percaya yang mana nih? Ekuador, Indonesia, atau Mekah sebagai titik nol bumi?
Ini belum lagi kalau diteruskan pertanyaannya, sebagai orang Indonesia percaya sama bumi bulat apa bumi itu datar?
Seru kan?
Selamat berpuasa!
Salam Backpacker Melintas Garis Katulistiwa!
