Oleh: Anke DS, Kyai marketing.
#1. Bank jelas obyektif bukan karena kasihan semata. Ada penilaian 5C sebelum seseorang disetujui kreditnya. Kalau dengan teman penilaiannya cuma balas jasa masa lalu.
Menghitung amal yg sudah kita lakukan. Bahasa jawanya ” ngundet-ngundet” kebaikan. ” Har, kamu khan dulu aku boncengin tiap hari ke Kampus pake motorku, km sekarang sudah kaya masak Rp. 20 juta aja gak ada..tolongin aku donk”
Kalau hutang sama bank palingan jika kita kenal dekat petugas banknya minta kenaikan plafon atau keringanan bunga dikit. Itupun gak tentu bisa.
#2. Bank tidak Baper kalau jatuh tempo gak dibayar. Gak dibayar ya risiko ada interet late fee alias bunga akibat kita telat bayar. Kalau hutang ke teman, telat bayar maka harga diri kita bisa hancur karena diomelin, dirasani.
” Ehh si Hari itu emang gak tau diuntung, udah saya pinjemin 20 juta katanya mau bayar sampai sekarang lom bayar, dasar ****!”
#3. Bunganya kecil. Kredit Mikro cuma 7% per tahun. Bandingkan dengan Hutang ke teman, dikasih iming-iming 10% per tahun aja dibilang sedikit.
Maunya 25% setahun. Khan loe bisnis kuliner untung 100% masak gw cuma kebagian 1% sebulan?..Monyong! Bisnis kuliner itu 100% dari HPP. belum ditambah sewa tempat dan gaji karyawan. Nett profit palig 20-30% tergantung omset.
#4. Dengan bank, jika gak bisa mengembalikan urusannya hanya sampai agunan. Dengan teman, jika gak bisa mengembalikan hutang urusannya sampai akherat.
Ada yang dibacok temannya sampai mati gara-gara gak bayar hutang. Ada yang disantet, ada yang anaknya di sandera dll. Paling ringan didoain masuk neraka jahanam.
Kalau hutang sama bank, gak bisa bayar paling cuma disita agunannya dan kena black list BI 5 tahun. Kalau temenan sama Sam Urai di black list pun masih bisa ngutang lagi
.aku jiga gak tau triknya gmn? Kontak aja doi.
#5. Kalau Hutang ke Bank, makin sering hutang dan lancar pembayarannya maka makin akan ditawari plafon hutang lebih besar lagi dan ajaibnya bunganya pun makin kecil.
Kalau hutang sama teman, makin lancar kita bayar hutang malah minta makin tinggi bunga berikutnya
” Tong, elu kayaknya lancar banget ya bisnisnya, baru 2 bulan loe bisa kembalikan hutang 20 juta. Gimana kalau guwe kasih pinjem 50 juta tapi bunganya jadi 35 persen ya?”
#6. Hutang sama bank, anak gadis kita aman. Hutang sama teman, anak gadis kita bisa bahaya dikawin sama doi. Ingat kisah Datuk Maringgih vs Siti Nurbaya khan?
Jadi hari gini masih mau ngutang sama teman? Ndeso…
Wassalaimualaikum wr.wb
Salam berkah
Anke DS
Kyai Marketing