KEUNIKAN BUNDA DAN KONSISTENSINYA MELAYANI BRAND MAKLON

Bunda Collection adalah perusahaan konveksi yang mempunyai banyak keunikan di mata saya. Setidaknya ada tiga hal yang bisa dicatat. Pertama, bertahan di sebuah desa mungil

Among K Ebo

Bunda Collection adalah perusahaan konveksi yang mempunyai banyak keunikan di mata saya. Setidaknya ada tiga hal yang bisa dicatat.
Pertama, bertahan di sebuah desa mungil dan tidak tertarik untuk berpindah ke kota besar atau bahkan ibukota misalnya. Bunda Co bertahan sejak awal berdirinya dua puluh tahun silam di Desa Kwaon, Jatinom, Klaten, dan hanya memilih membuat produk busana muslim. Tidak tergoda untuk pergi ke kota. Ini tentu tak lepas dari misi untuk ikut membangun kampung sendiri, agar ekonomi bertumbuh di desa, agar uang dari kota juga berputar ke desa, agar nama desa juga ikut terangkat dikenal orang luar. Ini bentuk dari bakti dan kepedulian pada kampung sendiri. Tempat selama ini menata keluarga, memulai bisnis, bersosialisasi, bahkan menghirup oksigen yang 24 jam ke dalam tubuh. Oksigen dan aliran darahnya mengalir dan terhirup dari Desa Kwaon.
Kedua, mempekerjakan semua karyawannya dari gender perempuan pedesaan. Ada tujuan mulia dibalik itu. Yakni, ingin memberikan value pemberdayaan diri perempuan di desa sekitarnya agar bisa mengaktualisasikan skill yang dimilikinya seperti menjahit, membordir, memotong, membuat pola, dsb, tanpa harus jauh meninggalkan rumahnya. Semua karyawan akan kembali ke keluarganya masing-masing ketika jam menunjukkan jam empat sore. Tentu saja, kembali ke rumah dengan membawa tambahan income bagi keluarga.
Ketiga, mempunyai brand sendiri tapi juga membesarkan brand orang lain. Bunda Co tidak penting brandnya melambung atau tidak. Buktinya, jika ada konsumennya ingin maklon, artinya produknya dilabeli merek lain milik si konsumen, itu pun tak menjadi problem. Permintaan di penuhi. Pesanan dibuatkan dengan kualitas yang sama bagusnya. Bunda tidak terlalu peduli dengan brandnya sendiri, tapi lebih ke bagaimana produknya bisa tersebar luas meski dengan brand lain dan bagaimana bisa memberi manfaat ke banyak orang. Prinsip kolaborasi baginya lebih penting katimbang kompetisi dan serakah hanya ingin besar sendiri. Ini tak lepas dari keyakinan bahwa rezeki itu sudah diatur sama Tuhan jadi kenapa harus kuatir jika brand maklon yang semakin dikenal orang.
Selengkapnya, simak di video di bawah ini. Percakapan singkat dengan Bunda Erwina Ali saat Travelebo berkesempatan main ke Klaten membawa rombongan mahasiswa Klatak University dalam acara sharing and studi banding bareng budhe Mega Purnamasari tante Vita mbake Ciella Cat bersama kameramen Dwisa Putro

Facebook Comments

Among K Ebo

AMONG KURNIA EBO Provokator Bisnis Otak Kanan. Mentor Kaporit di Entrepreneur University. Founder Rich Entrepreneur Academy. Rektor Klathak University Yogyakarta. Pembicara Entrepreneur untuk TKI di berbagai negara (Hongkong, Macau, Jepang, Korea, Kuwait, Dubai, Jeddah, Malaysia, dan Australia). Mentor Bisnis untuk Program MPP di BRI, BNI, Astra, Jasa Raharja, & Semen Gresik). Mantan Wartawan Jawa Pos Group.

Tags

Related Post