PINTU KELUAR SAAT JALAN REZEKI SERET

Hampir setiap hari ada yang mengeluh, begitu susah hidup di jaman sekarang. Bisnis macet, rezeki mandeg, cashflownya kacau: dunia tak seindah dalam tayangan sinetron teve…

Among K Ebo

Hampir setiap hari ada yang mengeluh, begitu susah hidup di jaman sekarang. Bisnis macet, rezeki mandeg, cashflownya kacau: dunia tak seindah dalam tayangan sinetron teve…

Sebagian di antaranya lalu minta solusi: tolong saya utangin duit donk? Biar usaha bisa jalan lagi, biar bisnis bisa punya darah lagi….

Saya sendiri hampir setiap hari mendapat sms dan keluhan seperti itu. Macam-macam kasusnya. Ada langsung yang to the point bilang, punya hutang 400 juta, lalu menyuruh beli sawah orang tuanya seharga 400 juta, dan sawah itu nanti dia yang kerjakan dan hasilnya bagi dua. Ada yang minta langsung ditransfer 10 juta, 20 juta, 100 juta, nanti akan dikembalikan kalau bisnisnya sudah jalan lagi…. dan banyak lagi cerita berbingkai yang tak mungkin dijelaskan satu per satu, karena saking banyaknya, dan setiap hari tambah kasusnya…

Padahal, kalau pun itu dituruti. Nggak akan menyelesaikan masalahnya juga. KENAPA? Karena sudah salah sejak mindsetnya. BUKAN BEGITU logika memperlancar jalan bisnis, bukan begitu membuka pintu-pintu rezeki secara mudah. PADAHAL, kalau mau buka sebentar saja Qurannya, di Qs AtTalaq ayat 7, di situ kuncinya sudah terbaca jelas, tinggal di ACTiONkan saja… tapi sebagaimana kata para Begawan Entrepreneur, justru di titik Action inilah, kebanyakan mereka sudah rontok di langkah pertama. Maunya nggak perlu action tapi urusan beres…

Action pertama adalah berlatih bersedekah tidak ikhlas. PAKSAAN diri untuk bersedekah setiap pagi. Meski itu hanya 7 butir telor matang atau 7 bungkus nasi padang. BAGI DAN BAGI ke siapapun yang ditemui. Sungguh, ketika kita membuka lapangnya jalan orang, Maka otomatis Allah akan membuka lapangnya rezeki kita. JADI, SEDEKAH ITU justru harus gencar saat hidup kita susah, saat bisnis lagi macet, saat jalan rezeki mandeg. Dalam bahasa guru saya, justru di saat mengalami The Power of Kepepet, saat itulah momentum yang tepat untuk brutal bersedekah…

ACTION KEDUA adalah Berhenti Mengeluh, Berhenti Mengemis kesana-kemari, Berhenti Mencari Banyak Kambing Hitam sampai menuding-nuding bank itu riba dan sebagainya. YANG REALISTIS adalah segera berpikir jernih lalu Petakan Pasar Anda. Kira-kira lewat mana saja pilar-pilar pemasukan bisnis bisa mengalir. FAKTOR KALI apa yang bisa segera dieksekusi supaya bisnis kembali bisa bergairah dan duit kembali masuk dengan lancar berlimpah….

CONTOH SIMPELNYA NIH. ada teman yang bisnis propertynya lagi ngadat. Karena sejak usai Pilpres kmren sampai hari ini, dia merasa sulit utk menjual property. Tidak sebagus dulu. Negara gaduh, iklim ekonomi yang tak kondusif, membuat banyak orang jadi wait and see untuk beli property… Lalu apa yang dilakukannya?

Kebetulan ada info pelatihan gratis buat donat di Bogasari. Isterinya diikutkan. Pulang langsung Action. BIKIN. SERATUS DUA RATUS BIJI DULU. Kemana menjualnya? TIDAK SULIT. Dia datang ke salah satu kios kue di pasar Beringharjo. Dititipkan saja kuenya di situ. Dia cukup ambil untung seribu perak per biji. Kalau 200 biji berarti naruh jam 6 pagi, nanti jam satu siang sudah untung di tangan cash Rp 200.000.

Sukses itu berpola, sukses di satu pasar, dia kembangkan di pasar yang lain. Sampai punya titipan di 10 kios sekarang. KERJANYA CUKUP NGANTAR KUE JAM 6 PAGI, nanti jam satu siang ambil duitnya… dari satu pasar untung dikit hanya 200 rb, dari 10 pasar dapat lumayan 2 juta per hari. Sebulan dikalikan 30 hari, maka keuntungan bersihnya sudah di atas Rp 50 juta sebulan. Dan kelesuan dan kemandegan di propertynya bisa dikaver dari penjualan donatnya…

Dan asal tau saja, setiap berangkat mengantarkan donatnya, dia terlebih dahulu menyisihkan 7 biji dan langsung dikasihkan ke tukang becak, tukang parkir, atau pengamen lampu merah. Dia percaya bahwa janji Allah itu pasti, siapa yang sempit rezekinya, kemudian rajin bersedekah, maka Allah sendiri yang tiba-tiba membukakan jalan rezekiinya dari arah yang tak terduga… Sedekahnya pun sekarang ditambah, yakni dengan membayar tagihan listrik dan masjid yang berada di lingkungan RT-nya. Pokoknya dia meminta kepada takmirnya berapapun tagihan listrik masjid, dia yang akan beresi. Simpel banget langkahnya…

APAKAH KASUS SEMACAM INI BISA BERLAKU UNTUK SEMUA ORANG? Saya jawab, YA, Bagi yang Yakin, Percaya, bahwa Janji Allah itu Pasti, bahwa apa yang tertera di Quran benar. Yang tidak punya keraguan sedikit pun atas firman-Nya. Semua akan mengalami kemudahan, kelancaran, kelapangan rezeki yang sama. Setidak-tidaknya tidak akan takut nggak bakal ada jalan keluar. Tapi selalu yakin bahwa solusinya itu ada dan tinggal membuka kuncinya saja….

BEGITULAH….
Sebetulnya ini kan bukan barang baru
Sudah sering saya ceritakan di kelas
Tapi mungkin ada yang lupa
Mungkin ada yang nggak ingat karena terlalu fokus dengan bertumpuknya masalah bisnis, kacaunya cashflow, dan seretnya produk terjual ke konsumen. Merasa jalan rezekinya bener-bener sudah mentok. Sudah Kuldesak!

Jadi, Sebenarnya tulisan ini cuma untuk mengingatkan saja
Karena manusia itu tempatnya salah dan lupa

Salam Kanan, Salam Rich
Salam Sedekah Brutal

Facebook Comments

Among K Ebo

AMONG KURNIA EBO Provokator Bisnis Otak Kanan. Mentor Kaporit di Entrepreneur University. Founder Rich Entrepreneur Academy. Rektor Klathak University Yogyakarta. Pembicara Entrepreneur untuk TKI di berbagai negara (Hongkong, Macau, Jepang, Korea, Kuwait, Dubai, Jeddah, Malaysia, dan Australia). Mentor Bisnis untuk Program MPP di BRI, BNI, Astra, Jasa Raharja, & Semen Gresik). Mantan Wartawan Jawa Pos Group.

Tags

Related Post