BUKU INI WAJIB ANDA MILIKI BAGI ANDA YANG INGIN MELEJITKAN KARIRNYA

𝟕 𝐒𝐓𝐄𝐏 𝐌𝐄𝐍𝐆𝐔𝐀𝐒𝐀𝐈 𝐏𝐔𝐁𝐋𝐈𝐂 𝐒𝐏𝐄𝐀𝐊𝐈𝐍𝐆 𝐃𝐄𝐍𝐆𝐀𝐍 𝐂𝐄𝐏𝐀𝐓 & 𝐌𝐔𝐃𝐀𝐇!

Banyak orang yang grogi, gugup, dan gagap ketika diminta berbicara di depan orang banyak. Baik untuk memimpin rapat, memberi kata sambutan, presentasi produk, mengajar di kelas, atau saat menjadi juru kampanye

Baru berdiri satu menit tiba-tiba perut mules, kerongkongan kering, keringat dingin mengucur, dengkul mau copot, otak tiba-tiba blank. Apa yang mau disampaikan seketika lenyap, tak ingat sama sekali.

Bagaimana mengatasi problem demam panggung seperti itu?

Buku 7 Steps Public Speaking membongkar habis tips triknya. Menguasai skill public speaking akan membuat karir Anda cepat meroket dan tampil penuh rasa percaya diri di mana pun.

Buku Ini juga akan membuat anda :

1. Orasi Makin Bernas dan Berkelas.
2. Presentasi Makin Memikat.
3. Bicara Makin Berkharisma.
4. Gaya Komunikasi makin efektif
5. Mengajar makin menarik dan menyenangkan.
6. Karir Pasti Makin Melejit.
7. Tanpa Grogi lagi Saat Bicara di depan ribuan audiens.

Beli dan baca buku ini akan bermanfaat selamanya. Bahkan bisa ditularkan ilmunya kepada teman komunitas atau sesama pegiat organisasi

Buku ini diberi pengantar oleh Jamil Azzaini dan Ahmad Faiz Zaenuddin.

Buku ini bisa Anda beli untuk dihadiahkan kepada teman, ponakan, guru, bahkan atasan Anda.

* jika ingin menjadi reseller dengan harga khusus silakan berhubungan via email ke matapenaku@gmail.com

Bagi anda yang ingin berpenghasilan jutaan rupiah perbulan, langsung aja joint dengan menjadi distributor kami dan langsung klik tombol dibawah.
(1 kota 1 Distributor)

Biografi Penulis : 

AMONG KURNIA EBO Provokator Bisnis Otak Kanan. Mentor Kaporit di Entrepreneur University. Founder Rich Entrepreneur Academy. Rektor Klathak University Yogyakarta. Pembicara Entrepreneur untuk TKI di berbagai negara (Hongkong, Macau, Jepang, Korea, Kuwait, Dubai, Jeddah, Malaysia, dan Australia). Mentor Bisnis untuk Program MPP di BRI, BNI, Astra, Jasa Raharja, & Semen Gresik). Mantan Wartawan Jawa Pos Group.

Facebook Comments